Sunday 26 September 2010

Sklerema Neonatorum

Dr Nurdin Badollah dan Dr Nassir Abbas
I,aboratorium Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin/RSU Ujung Pandang,
Ujung Pandang

PENDAHULUAN
Sklerema neonatorum (SN) ialah suatu penyakit akut dengan pengerasan jaringan lemak di bawah kulit. Kelainan ini yang tidak jarang dijumpai pada neonatus, biasanya menyertai suatu penyakit berat seperti prematuritas, diare dehidrasi, bronkopneumoni dan sepsis1,2,3
SN pertama kali dilaporkan dalam tahun 1722 oleh 'Uzenbenzius, tetapi baru tahun 1784 gejala-gejala klinik yang lebih lengkap dilaporkan oleh Underwood sehingga SN disebut pula
"Underwood's disease".
Sebelum pemakaian antibiotika dan kortikosteroid, Hughes & Hammond (1948) mencatat angka kematian SN, 75%. Erwin Sarwono dkk (1970) inengemukakan bahwa transfusi darah segar, memberikan hasil yang lebih baik, angka kematian menjadi 60,7% bila dibandingkan dengan kasus-kasus tanpa transfusi4. Sumampouw dkk5 melaporkan mortalitas SN secara keseluruhan 60%, pada kelompok transfusi hanya 20% dan yang tidak diberikan darah 80%.
Tulisan ini membahas secara singkat beberapa aspek SN.
 
PATOGENESIS

No comments:

Post a Comment