dr. Susworo
Bagian Radiologi
Bagian Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM,
Jakarta
Jakarta
Pemeriksaan radiologik jantung merupakan salah satu bagian yang esensial pada penelitian kardiologik untuk menentukan adanya kelainan jantung.
Dalam jenis besarnya pelaksanaan pemeriksaan radiologik ini dibagi atas :
A. fluoroskopi
Dalam jenis besarnya pelaksanaan pemeriksaan radiologik ini dibagi atas :
A. fluoroskopi
B. radiografi
1. polos
2. esophagogram
1. polos
2. esophagogram
C. angiografi
Pemeriksaan angiokardiografi merupakan metoda pemeriksaan
yang memerlukan sarana tersendiri yang biasanya hanya
dimiliki oleh rumah sakit-rumah sakit besar.
Pemeriksaan angiokardiografi merupakan metoda pemeriksaan
yang memerlukan sarana tersendiri yang biasanya hanya
dimiliki oleh rumah sakit-rumah sakit besar.
A. Fluoroskopi
Pemeriksaan fluoroskopi (sinar tembus) sebenarnya saat ini
merupakan pemeriksaan tambahan apabila pada foto toraks
posteroanterior biasa didapatkan kecurigaan.
Keuntungan pemeriksaan ini adalah, bisa diteliti obyek-obyek
yang bergerak, yang tidak mungkin dicatat pada pemeriksaan
radiografi biasa. Pergerakan-pergerakan yang dinilai disini adalah:
pulsasi dari batas jantung sebelah kiri, arteri pulmonal, aorta dan
atrium kanan.
Pemeriksaan fluoroskopi (sinar tembus) sebenarnya saat ini
merupakan pemeriksaan tambahan apabila pada foto toraks
posteroanterior biasa didapatkan kecurigaan.
Keuntungan pemeriksaan ini adalah, bisa diteliti obyek-obyek
yang bergerak, yang tidak mungkin dicatat pada pemeriksaan
radiografi biasa. Pergerakan-pergerakan yang dinilai disini adalah:
pulsasi dari batas jantung sebelah kiri, arteri pulmonal, aorta dan
atrium kanan.
No comments:
Post a Comment