Sunday 26 September 2010

Forced Diuresis pada Keracunan

Iwan Darmansyah
Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Jakarta

Forced diuresis atau diuresis paksa adalah tindakan untuk mengatasi keracunan dengan jalan mempercepat ekskresi obat melalui urine. Tindakan ini bukan satu-satunya dan bersama dengan dialisis peritoneal, hemodialisis, "exchange transfusion" dan hemoperfusi merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan racun lebih cepat dari tubuh.
Walaupun forced diuresis merupakan tehnik yang baik untuk mengatasi keracunan, metode ini tidak dapat diterapkan begitu saja pada tiap kasus. Juga karena mudahnya prosedur memasang IVFD, maka forced diuresis terlalu sering dan mudah digunakan untuk keadaan yang jelas tidak membawa manfaat dan kadang-kadang malah dapat membahayakan jiwa penderita. Mengerjakan forced diuresis pada seorang penderita keracunan memerlukan pertimbangan "benefitrisk" yang seksama. Perlu dipertimbangkan apakah tindakan ini akan memperbesar ekskresi obat dan mempercepat pulihnya kesadaran atau bukankah penyembuhan akan terjadi dengan cepat dan alamiah tanpa forced diuresis? Penilaian keberhasilan forced diuresis harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena "controlled studies" sulit dilaksanakan berhubung penyembuhan penderita ditentukan oleh faktor penentu yang sangat variabel.

No comments:

Post a Comment