Sunday 26 September 2010

Pemilihan dan Dosis Obat pada Penderita Payah Ginjal

Arini Setiawati * dan Bambang Suharto **
* Bagian Farmakologi Fakultqs Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
** Pusat Penelitian dan Pengembangan PT Kalbe Farma, Jakarta

PENDAHULUAN
Pemberian obat pada penderita payah ginjal dapat ditujukan pada penyakit ginjalnya maupun pada berbagai penyakit lain yang menyertai. Obat-obat yang eliminasinya terutama melalui ekskresi ginjal akan terakumulasi dengan adanya gangguan fungsi ginjal dan dapat menimbulkan efek toksik atau memperburuk keadaan ginjalnya bila aturan dosisnya tidak disesuaikan. Selain gangguan pada ekskresi obat, payah ginjal juga dapat menimbulkan gangguan/perubahan pada proses-proses farmakokinetik yang lain, yakni pada biotransformasi, distribusi, ikatan protein, dan absorpsi obat. Efek farmakodinamik obat juga dapat mengalami perubahan dengan adanya gangguan fungsi ginjal. Dialisis, yang dilakukan pada penderita payah ginjal, akan mengeliminasi berbagai jenis obat, dan mungkin juga akan mengganggu efek farmakodinamik obatobat tertentu.
Dalam makalah ini akan dibahas dasar-dasar farmakologik yang menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan dan penyesuaian dosis obat pada penderita payah ginjal.

PERUBAHAN—PERUBAHAN DALAM FARMAKOKINETIK
DAN FARMAKODINANIIK OBAT PADA PAYAH GINJAL

No comments:

Post a Comment